Keuntungan sistem Full Air Brake Di bandingkan dengan sistem pengereman yang lain :
- Daya pengendalian yang ringan.
- Dapat di peroleh daya pengereman yang besar.
- Dalam perbaikan lebih sederhana.
- Tidak akan terjadi kebocoran pelumas di skitar tromol
- Ramah lingkungan. Dll.
Komponen-komponen :
Sitem ini memiliki beberapa komponen untuk mendukung kerja dari suatu komponen lainya.
- Air tank
- Air kompresor
- Brake Valve
- Relay valve
- Brake cember
- Cam shaft
- Air dryer
- Fressur Regulator
Fungsi komponen :
1. Air Tank
Berfungsi untuk menampung udara sementara yang di suplay dari kompresor
udara yg sebelumnya udara tersebut sudah di saring terlebih dahulu
oleh filter udara dan Air Dryer agar udara yg masuk kedalam tangki
bener bener bersihh tidak terdapat kotoran atau air yang masuk ke system
saluran!!
Dan demi keamanan pun savety di terapkan dalam system rem FAB ini bahwa tekanan di dlm tangkipun slalu harus sesuai yaitu :
740 -840 kPa (7,5 – 8,5 kgf/cm2). apabila tekanan melebihi batas yang di tentukan maka urada di dalam Air Tank akan di buang ke atmosfer agar udara di dalam tank tetep stabil.
740 -840 kPa (7,5 – 8,5 kgf/cm2). apabila tekanan melebihi batas yang di tentukan maka urada di dalam Air Tank akan di buang ke atmosfer agar udara di dalam tank tetep stabil.
Selain itu juga tangki di lengkapi dengan ckeck valve yaitu suatu komponen di Air Tank yang berfungsi untuk menjaga saluran udara balik ke kompresor di saat mesin mati maka check valve menutup saluran air tank yang ke kompresor.
2. Air Kompresor
Kendaraan menggunakan udara bertekanan dalam sistem rem dan peralatan
tambahan lainya . Dan udara tersebut di hasilkan oleh kompresor udara
yang kemudian di salurkan dulu ke Air Dryer untuk di saring dimana Uap
lembab dalam udara di bersihkan dan setelah melalui proses penyaringan
selanjutnya di kirim ke tangki udara.
Karna kompresor udara kerjanya
sangat extra tergantung putaran engine,,, maka kmpresor udarapun
dilengkapi dengan sistem pelumasan dan pendinginan yang maksimal agar
kompresor udara tetap bekerja dengan normal.
Kegunaan Udara di dalam Air Tank :
Udara di dalam Air Tank di gunakan untuk menunjang sistem-sistem
kelengkapan penujang kendaraan seperti :, Clutch Boster (Boster
Kopling), System Rem, klakson, Exaust Brake cylinder dan peralatan
tambahan lainnya.
Sepeti tadi dikatakan tekanan dalam tangki di jaga pada tekanan tertentu
yang di lakukan oleh pressur regulator. Ketika tekanan naik melebihi
standar, proses pemberian tekanan udara di hentikan oleh udara pressur
regulator yang menekan Unloader Valve yang di tempatkan pada cylinder
head kompresor. Ketika tekanan sudah turun di bawah standar unloadder
valve pun di naikan oleh pegas dan pemberian tekanan udara di lanjutkan
kembali.
3. Brake Valve
Katup rem brake valve terpasang di bawah pedal rem pada sistem FOB atau AOBKatup
ini mengendalikan rem dengan cara membuka dan menutup untuk mengatur
aliran udara bertekanan. Pengendalian rem untuk roda depan dan belakang
dilakukan secara terpisah.
Saat pedal rem di tekan sebuah plunger dan
pegas bergerak menekan primary piston dan menutup lubang ventilasi
atas. Serta sebuah scondery piston dan menutup lubang ventilasi bawah.
Ketika pedal di tekan lebih dalam feed valve atas dan feed valve
bawah terbuka sehingga udara bertekanan dari tangki udara mengalir masuk
ke power cylinder boster rem atau relief valve. Ketika pedal di lepas
aliran udara berbalik dan tekanan udara di lepaskan ke atmosfer melalui
katup buang ( exaust valve) yang berada di bawah katup rem.
4. Relay Valve
Relay valve di kendalikan oleh udara bertekanan dari brake valve, relay
valve membuka dan menutup aliran udara bertekanan dari tangki ke tabung
rem (brake chember). Untuk mengaktifkan dan membatalkan rem dengan
cepat.
Kontruksi relay valve seperti pada gambar di bawah. Rem depan dan belakang memiliki relay valve tersendiri.
Kontruksi relay valve seperti pada gambar di bawah. Rem depan dan belakang memiliki relay valve tersendiri.
5. Brake Chamber
- brake chamber dan slack adjusters
Brake chamber berfungsi unuk merubah tekanan udaara menjadi gerakan
mekanis dan melalui sebuah push rod mengerakan tuas slack adjuster.
Walaupun brake chamber depan dan belakang kontruksinya sama namun pada
brake chamber belakang biasanya di lengkapi dengan spring brake.
Saat udara bertekanan di alirkan ke dalam brake chamber , diafragma dan push rod tertekan dengan kekuatan sesuai gaya tekan pada diafragma, mengerakan sebuah cam rem melalui tuas pada slack adjuster.
Ketika pedal rem di lepas, push rod dan diafragma di tekan balik oleh
sebuah pegas pembalik, mengembalikan posisi cam dan membantu pembuangan
udara. Slack adjuster kontruksinya seperti pada gambar di bawah. Dengan
memutar adjuster screw, worm gear dan camshaft akan berputar dan akan
mengatur celah kanvas dengan tromol. Pada ujung adjusting screw di
pasang sistem pengunci posisi yang terdiri dari spring dan ball.
- Spring brake chamber
Walaupun umumnya di pasang pada roda bagian belakang dan normalnya di
gunakan sebagai rem utama, di dalamnya di pasang spring brake yang dapat
membantu pengereman pada saat darurat atau parkir.
Seccara
struktural brake chamber terbagi 2 bagian: Bagian rem utama (service
brake) dan bagian spring brake chamber seperti pada gambar. Bagian
rem utama bekerja sebagai brake chamber biasa. Bagian spring brake,
pegas di tekan terus menerus pada posisi tertekan oleh udara yg
bertekanan dari lubang tabung spring brake (B) ketika udara pada spring
brake chamber di buang, piston terdorong oleh gaya pegas sleeve bergerak
menekan push rod utama untuk mengaktifkan rem
Untuk menekan penuh spring brake di perlukan tekanan 490 kPa (5,0 kgf/cm2).
Untuk menekan penuh spring brake di perlukan tekanan 490 kPa (5,0 kgf/cm2).
Tabung spring brake dilengkapi dengan baut pembebas (release bolt)
untuk melepaskan rem secara manual pada kondisi udara yg bertekanan
kurang atau tidak ada. Sebelum melepas chamber, putar baut pelepas
seperti pada gambar untuk menghindari kecelakaan seandainya pushrod
terdorong keluar chamber.
- Spatu rem (brake lining) untuk sytem Full Air Brake.
seperti terlihat pada gambar. Bentuk sepatu rem untuk sistem full-air
berbeda dengan pada sisi leading( pengarah) dan trailing (pengikut) di
mana permukaan sepatu untuk sisi trailing di beri cekungan. Pada spatu
rem leading-trailing, spatu leading menghasilkan gaya pengereman yang
lebih besar akibat arah putaran tromol, sehingga tekanan pada permukaan
sepatu lebih besar dan lebih cepat aus. Permukaan spattu traling pada
tonjolanya I beri cekungan sedemikian hingga tekanan permukaan pada
spatu leading dan trailing habis bersamaan. Ini juga untuk menghindari
keausan bantalan yg tidak merata akibat bentuk can eksentrik. Pada sisi
hidrolis tidak ada sisi leading atau trailing karena tekanan minyak rem
menekan secara merata pada permukaan spatu rem.
6. Air dryer
Speperti di katakan di atas tadi air dryer berfungsi untuk menyaring
kelembapan udara sebelum udara masuk ke tangki udara di air dryer ini
antara air dan kotoran di saring terlebih dahulu agar udara yang masuk
ke Air Tank bener-bener bersih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar